Mesin Perang AU Jepang

Mitsubihi A6M3 Model22 UI105 (wikipedia)

Dalam PDII Jepang merupakan salah satu negara penjajah yang memiliki kekuatan militer yang besar. Salah satu mesin tempur Kekaisaran Jepang yang mengagumkan adalah pesawat tempur Mitsubihi A6M Zero yang salah satunya digunakan dalam penyerangan di Pearl Harbor dengan melibatkan 420 pesawat. Dengan cepat pesawat tempur tersebut mendapat reputasi yang menakutkan, hal tersebut dikarenakan ZERO memiliki keunggulan dalam melakukan manuver yang tidak
dimiliki oleh pesawat sekelasnya pada masa Perang Dunia II bahkan dengan mudah dapat mengindar dari serangan pesawat tangguh milik Inggris - Splitfire, pesawat ini juga memiliki kekuatan yang mengagumkan dalam daya tembak (Firepower).

Rancang bangun Zero (wikipedia)

Mitsubihi A6M Zero diproduksi pada tahun 1940 - 1945 dengan total produksi mencapai 10.939 unit yang diperuntukkan bagi militer kekaisaran jepang pada masa PDII.

Spesifikasi A6M:

• Crew: 1
• Length: 9.06 m (29 ft 9 in)
• Wingspan: 12.0 m (39 ft 4 in)
• Height: 3.05 m (10 ft 0 in)
• Wing area: 22.44 m² (241.5 ft²)
• Empty weight: 1,680 kg (3,704 lb)
• Loaded weight: 2,410 kg (5,313 lb)
• Powerplant: 1 × Nakajima Sakae 12 radial engine, 709 kW (950 hp)
• Aspect ratio: 6.4

Performance

• Never exceed speed: 660 km/h (356 kn, 410 mph)
• Maximum speed: 533 km/h (287 kn, 331 mph) at 4,550 m (14,930 ft)
• Range: 3,105 km (1,675 nmi, 1,929 mi)
• Service ceiling: 10,000 m (33,000 ft)
• Rate of climb: 15.7 m/s (3,100 ft/min)
• Wing loading: 107.4 kg/m² (22.0 lb/ft²)
• Power/mass: 294 W/kg (0.18 hp/lb)