Micro Jet Engine

Mesin jet merupakan suatu penemuan besar dalam teknologi pesawat terbang. mesin jet pertama kali digunakan pada pesawat tempur milik Jerman dalam perang dunia II. Dengan menggunakan mesin Jet peasawat dapat melaju dengan kecepatan supersonic yang dapat melampaui kecepatan suara. Pesawat-pesawat jet tempur Jerman sempat membuat pihak sekutu kewalahan, karena sekutu masih menggunakan pesawat dengan mesin piston yang memiliki batas kecepatan jauh di bawah pesawat tempur jet Jerman.

Pesawat jet tempur pertama Jerman (Messerschmitt Me 262)

Mesin jet dengan seiring berjalannya waktu semakin berkembang dengan pesat, bahkan helicopter pada masa sekarang sudah menggunakan mesin ini sebagai penggerak rotor atau baling-baling, banyak keuntungan  dengan mengunakan mesin jet ini, diantaranya yaitu minim getaran dan memiliki tenaga yang tinggi. Bahkan rudal jenis Tomahawk menggunakan mesin jet sebagai daya dorong sehingga misil ini dapat menempuh jarak yang jauh dengan muatan yang cukup berat.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi mesin jet, kini hadir dengan bentuk yang sangat kecil atau biasa disebut dengan micro jet engine (Mesin Jet Micro). Mesin jenis ini banyak di gunakan dalam dunia Aero Modeling. Ya memang benar, kini mesin jet tidak hanya digunakan sebagai mesin utama pesawat, helicopter, ataupum rudal jelajah. Kini mesin jet dapat di gunakan sebagai mesin utama dalam RC (Remote Control) pesawat ataupun helicopter sebagai bentuk miniatur dengan realistic sound dan performa mesin yang mirip dengan mesin jet asli. Prinsip kerjanya pun sama yaitu compresi udara pada intake kemudian udara tersebut tercampr dengan bahan bakar dan diledakkan di ruang bakar (Combustion chamber), hasil dari pembakaran tersebut menghasilkan daya dorong yang dapat memutar turbin pada exhaust (Lubang buang) dan menghasilkan putaran yang cukup tinggi sehingga menghasilkan daya dorong yang besar.

MESIN JET ASLI

 Meskipun prinsip kerja dari mesin jet asli dan mesin jet micro sama, namun terdapat perbedaan besar dalam segi kecanggihan teknologi dan jumlah komponennya. Micro jet sangat sederhana, hanya menggunakan 1 blade compressor, 1 combustion chamber, dan 1 exshaust turbin. Bentuknyapun relatif simple seperti yang dimiliki oleh produk micro jet dari jetcat.

Jetcat micro jet

Sistem kerja mesin jet

Meskipun memiliki bentuk yang sederhana dan tidak mengusung teknologi yang tinggi, micro turbin ini memiliki harga yang sangat mahal lho. Untuk produk dari jetcat satu buah mesin micro ini dihargai sekitar lebih dari $2.100 atau jika dirupiahkan sama dengan Rp.20.000.000,-. Cukup mahal untuk sekedar dijadikan mainan remote control. Para pecinta aero-modeling di Indonesia kebanyakan masih menggunakan mesin elektrik dan mesin piston 2 tak, dikarenakan masih memiliki harga yang relatif murah dan mudah didapat.

Pengaplikasian mesin jet micro ini juga memiliki resiko tinggi yaitu meledak, mesin jenis ini sangat rawan ledakan dan kebakaran, karena menggunakan udara bertekanan tinggi yang bercampur dengan bahan bakar kemudian diledakkan di ruang bakar. Sehingga penggunaan pemadam kebakaran menjadi standart utama saat mau menggunakan Remote Control dengan menggunakan mesin jet ini.

Selain faktor kebakaran yang ditimbulkan, resiko lain dari RC jet ini adalah jatuh, karena dengan menggunakan mesin ini RC menjadi memiliki kecepatan yang sangat tinggi, hingga 200km/jam ketepatan dan kecepatan dalam pengendalian sangat penting, jika tidak maka dapat terjadi kecelakaan fatal yang dapat mngakibatkan kerugian yang besar. Karena dapat dipastikan apabila pesawat RC jet ini jatuh akan meledak. Hmm tertarik? silahkan lihat video di bawah ini

JET RC

JET ENGINE MICRO

JET RC CRASH